Saturday, September 3, 2011

Sudrajat sang (mantan ) Direktur part II

siapa yang tidak kenal kadek sudrajat, s.komp di lingkungan newmedia?? kami pikir semua kenal dengan beliau. beliau merupakan tokoh sentral di newmedia. oke, cukup basa-basinya... kami hanya ingin membagi informasi mengenai beliau.

urusan rumah tangga beliau bukanlah urusan kami, karena hal tersebut bukan menjadi tujuan pembuatan blog ini. tujuan pembuatan blog ini adalah memberikan informasi yang sebenar-benarnya tentang newmedia. namun, urusan rumah tangga yang dihadapi oleh kadek sudrajat, sangat erat kaitannya dengan pengelolaan newmedia.

beberapa waktu lalu (kalau tidak salah sekitar tahun 2010), sudrajat pernah menghilang dari kampus. dari informasi yang kami peroleh di newmedia, beliau disebut berada di luar negeri. namun sebenarnya beliau sedang menghadapi kasus perceraian dan KDRT dengan istrinya. sekali lagi, ini bukan menjadi urusan kami. tapi, bagaimana hal tersebut bisa terjadi????

sudrajat memang terlihat sebagai sosok yang sangat flamboyan... sangat senang menggoda semua staf wanitanya. ada beberapa staf yang memang pernah jadi korban beliau. salah satu korbannya sekarang sudah menjadi pasangan tetap (berpacaran?? selingkuh??) sudrajat sampai sekarang. kami yakin sepenuhnya bahwa, perselingkuhan ini memang terjadi ketika sudrajat masih memiliki istri sah. keyakinan kami didasarkan atas tingkah laku mereka berdua dan beberapa kejadian menarik saat itu. contohnya, ketika staff cewek (kami tahu namanya, tapi kami tidak mau menyebutkan), sebut saja koncreng, tidak masuk karena ijin, sang direktur ikut-ikutan tidak masuk. setelah itu, si koncreng langsung memiliki sepeda motor baru... baiklah, hal tersebut masih bisa dikategorikan sebagai sebuah gosip. kesimpulan tentang kebenaran ini diutuskan ketika kami beberapa kali memergoki mereka jalan berdua dengan mesra.

kami tidak tertarik untuk membahas mengenai perselingkuhan beliau... sudrajat mau berselingkuh dengan siapapun itu bukan urusan kami, karena kami sama sekali tidak dirugikan maupun diuntungkan. namun yang menjadi keprihatinan kami adalah, mental beliau! prilaku beliau! akan lebih bagus jika sifat flamboyan beliau dilakukan diluar kampus! kampus(sebut saja seperti ini) adalah tempat untuk menuntu ilmu, sebaiknya jangan dinodai oleh prilaku semacam itu. saat tersebut yang menjadi korban adalah staff newmedia. tidak menutup kemungkinan kalau nantinya mahasiswi yang akan menjadi korban prilaku sudrajat... hal ini sangat mungkin karena sepanjang pengamatan kami, sudrajat memang sering memberikan "perhatian lebih" kepada mahasiswinya. beliau sering terlihat menggoda mahasiswi-mahasiswi newmedia. akankah kita mempercayakan anak kita, adik kita atau saudari kita ditangani oleh orang seperti itu?? bagaimana bisa diterapkan cita-cita mulia newmedia "mencerdaskan kehidupan bangsa" kalau prilaku pemimpinnya seperti itu??


20 comments:

Anonymous said...

iya terkenal sih terkenal tapi sebagai RESIDIVIS donk?

Anonymous said...

Saya setuju jika lembaga bisnis berlabel pendidikan ini dibubarkan, keadaan ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus, karena sudah sangat sangat merusak citra Bali di mata masyarakat umum baik dari segi bisnisnya maupun moralnya. Kita semua harus melaporkannya ke pihak yang berwenang untuk menertibkan lembaga semacam ini. DEMI BALI!!!

Anonymous said...

makanya aswin dipasang seharga 10 juta / bulan untuk jadi bonekanya.

Anonymous said...

Gerakan Tolak New Media = menjunjung tinggi kehormatan dan keselamatan moral generasi muda BALI....sayangi anak cucu kita!

Anonymous said...

sang residivis sudah pindah ke sebuah rumah di Jl. Tukad Petanu.

Anonymous said...

Melihat kayak gini ketua yayasan kami, kami dan teman-teman mengucapkan terima kasih kepada pak aswin, kalau tidak ada pak aswin pasti new media ini sudah bubar jalan.

Anonymous said...

Bersihkan NEW MEDIA dari Residivis...

hentikan kecurangan terhadap Mahasiswa,.....

Kampus tidak terAkreditasi tapi duit mahasiswa di embat dengan cepat

Anonymous said...

ngakak dulu ah wkwkwkwkwk

sansan said...

hahaha... keren keren... sayang blognya berhenti sampe tahun 2011 walaupun masih ada comment sampe 2013.. terus terang gw bukan anak numed...peace and salam buat anak2 numed. And terus terang gw lg hunting informasi soal numed khususnya buat DG karena selama ini gw belajar otodidak dan merasa udah waktunya dapet ilmu yang lebih pasti dan terkini. Cuman, lagi lagi terus terang jadi urung setelah baca artikel kalian khususnya buat modul saduran dari internet ( splash screen jadi layar cemplungan ? ) haha gokil banget. so, buat yang bikin blog ini dua jempol deh buat kalian. Bener bener Aspiratif, kreatif, informatif.

Yah gw cman orang luar, tapi gw salut banget atas karya kalian. Keep fighting guys!

Anonymous said...

saya salah satu mahsiswa dari NM, pdahal kmarin saya sudah brhenti, tapi dpaksa ORTU buat lanjut dsini lagi... hiks..hiks...,
tapi pas ORTU tau latar blakang NM ini masih dalam perdebatan bahwa dia sebuah tpat kursus tapi mngatasnamakan kampus untuk meraup uang, mreka malah mnyesal & uang sudah trlanjur trbayarkan...hiks..hiks...
saya sarankan jgan merekomendasikan kampus ini sama siapapun, krena nih bagian AMIK nya kyak udah mulai gk jlas, cman dpet 15 peserta untuk tahun ini, blom nanti yg pada brhenti dari mreka, sertifikatnya jga pasti d pertanyakan klo udah d tutup bagian AMIK nya

Anonymous said...

skarang bagian DG nya udah ada embel2 STD (Sekolah Tinggi Desain) apakah krena mutunya yg bagus dari bagian ini? sudah dipisah pula gedungnya dgan bagian IT (AMIK), bagian IT nya d tmpatkan d gedung k-2 yg dbagian timur,
yg bagian IT harus berhati-hati, krena jurusan ini d NM spertinya sudah mulai mngalami kmunduran yg sangat signifikan, shabis tamat dari sana kalian d tawarkan untuk mngikuti program S1 dari UBL, knapa demikian? krena jikalau jurusan IT ini ditutup d NM stidaknya ada sertifikat dari UBL yg diakui, tapi kalian jgan mau trgoda, krena kalian nnti akan d pake bisnis lagi d NM, lbih baik mngundurkan diri dari skarang!!!
angkatan 2009 yg lulus tahun 2012 cman ikut 12 orang,
kasian bener dah mereka, apakah akan lulus smudah mreka lulus d NM? atau program ini hanya ajang kerjasama bisnis dgan pihak UBL untuk meraup untung tanpa merperdulikan kualitas yg d berikan?

Anonymous said...

KAJUR bagian IT, Gede Eka Sanjaya tlah mngundurkan diri dari NM tahun 2012 lalu, digantikan oleh wakilnya, Eddy Dumiarthana, mnjadi sbuah kmunduran buat jurusan IT-nya,
serta msuknya Bayu Yoga klian hanya akan dipusingkan dgan DFD,ERD tanpa bisa mmbuat sbuah aplikasi program yg kalian inginkan, ini sperti plajaran untuk S1 tapi sertifikat yg kalian dapat A.Md yg harusnya lbih ahli praktisi bukan S.Kom yg hanya teoritis.
Berbanding trbalik dgan jrusan DKV/DG-nya, krena sudah mndapatkan embel2 STD

Anonymous said...

yg sedang mencari skill di bidang programmer, saya sarankan jgan masuk kuliah IT, lbih baik kursus programmer atau mau skill networking, lbih baik ikut kursus CISCO, kalian tiak harus mngeluarkan biaya smahal jika kalian kuliah d jurusan IT,
jika klian lulus d tmpat kursus, jelas ilmu2 yg klian dapat jauh lbih banyak yg berguna d banding kuliah, mndapatkan ilmu2 yg sbernarnya banyak yg tidak pnting yg telah trsusun mnjadi SKS yg mesti kalian tmpuh,
sebab inti skill dari jurusan IT adlah mampu mentroubleshoot sbuah PC, mampu mmbuat sbuah aplikasi program, mampu memahami sbuah jaringan komputer (networking),
tapi yg kalian dapat adalah jauh dari itu, kira2 40%/less kmampuan inti yg akan kalian dapat sampai lulus, jika hanya mngandalkan tmpat kuliah kalian sampai saat ini.
NM awalnya adlah sbuah tmpat kursus yg mmiliki mutu yg baik saat itu, namun krena pmiliknya ingin berbisnis di bdang pendidikan, maka mutu yg diberikan telah sangat jauh berkurang sampai saat ini, atau telah mngalami kemunduran tahun demi tahun sampai saat ini

Anonymous said...

@AMIK NewMedia: ku tunggu bangkrutmu, kmbalilah mnjadi sbuah tempat kursus yg mampu mencetak lulusan yg memiliki skill IT yg mumpuni dari kalian

ArranDale said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

jika lulusan NM saat ini, kliling mmbawa sertifikat A.Md dari NM untuk mncari pekerjaan, saya jamin kalian tidak akan diterima, kecuali sudah ada relasi sbelumnya, atau kalian sudah memiliki portofolio serta skill yg mantap yg pastinya bukan di dapat dari akademi NM

Anonymous said...

kenapa kalian pilih NM?
awalnya pasti krena ingin memiliki skill IT kan? lbih banyak praktek ketimbang teori, ingin mencari ilmu2 yg penting yg kalian inginkan, bayangan kalian pokoknya asik&seru dah kalo nantinya udah masuk NM,
tapi dari bayangan kalian tersebut, yg terwujud hanya 40%, untuk angkatan2 saat ini gak akan banyak skill yg kalian dapat, smuanya hanya teori serta presentasi dari kalian, skarang intinya kalian yg memberikan ilmu praktek kpada si dosen, yg notabene dosen2 tersebut tdak mmiliki skill praktek yg bagus bahkan untuk portofolio.
Bagi pemberontak & memiliki pikiran yg jauh kdepan, kalian akan merasa kecewa & ingin segera keluar dari sana, sedangkan bagi yg culun & polos, kalian akan mengikuti smua alur mereka & menjadi lulusan angkatan yg culun & bodoh.
Semisal NM masih sbagai tmpat kursus maka metode pembelajarannya nya lebih ke pemberian sdikit teori, banyak contoh serta praktek tanpa harus kita yg lelah mencari ilmu tersebut, tapi mereka yg menyuapi kita,
itulah knapa kalian ingin mencari skill IT yg nanti nya kalian bisa terapkan di industri2 tmpat kalian bekerja.
beda dgan kuliah, kalian akan menjadi teoritis & diplomatis, ini bertujuan jika klian ingin bekerja dalam menejemen suatu perusahaan atau menjadi seorang sistem analis atau bahkan menjadi staff pengajar (guru/dosen),
tapi untuk bagian manajemen & sistem analis awalnya kalian harus memiliki & menunjukkan skill trlebih dahulu.
Jadi AMIK NM untuk saat ini menyediakan staff2 pengajar yg sbelumnya hanya lulusan dari sebuah tempat kuliah dgan teori penelitian mereka, blom pernah mendalami praktek skill dari IT tersebut atau bahkan memiliki skill IT,
jadi siap2 dari kalian jika telah lulus dari sana hanya menjadi seorang teoritis & seorang diplomatis yg hanya bergelar A.Md. Atau lebih parahnya lagi kalian tidak memiliki skill, tidak mngerti teori & bukan seorang yg diplomatis, karena prgram TA yg kalian buat serta skripsi klian adalah hasil buatan orang lain (beli program), krena slama ini untuk lulus dari NM sangat mudah jika klian mau mngikuti alur & prosedur mereka saja.
ahhhahahahahahahaha.........haha lucunya

Anonymous said...

Tak perlu jelek jelekin kampusmu sendiri.
Lihat ke pribadi masing masing aja.
Bisa mengikuti matkulnya tidak?
Saat sedang jam matkul, kalian memperhatikan dosen tidak?
Atau karena kalian terbiasa di ajarkan dengan lunak? Maka baru dikasih tugas yang keras dikit aja dah pada protes?

Jangan karena baru tidak bisa mengikuti matkulnya langsung menjelek jelekan kampus apalagi sampai kajurnya.
Kalian menjelek jelekan kampus sama aja kalian menjelekan diri kalian sendiri.
Gak malu apa?

Anonymous said...

Ini yg diatas saya pasti pihak kampus yang comment. Atau mungkin pak kadek? Lol!
Bangke serapi apapun ditutup suatu hari juga akan tercium baunya. Atau mungkin masih ingat kata KARMA?
KARMA IS A BITCH IF YOU ARE. Good luck with that.

Anonymous said...

hehe yg komen bulan februari 2014 lucu, "@AMIK NewMedia: ku tunggu bangkrutmu,
kmbalilah mnjadi sbuah tempat kursus yg mampu mencetak lulusan yg memiliki skill
IT yg mumpuni dari kalian" haha.. ini sih yg komen dari dalam kampus yang ingin
segera mengganti pegawai IT yang sudah tidak dikehendaki wkwkwk..
kyknya politik juga masuk sini.

gw alumni gw merasa prihatin saja karena yg komen diatas mungkin teman kuliahku yg drop out
gara2 td bisa ngerjain tugas atau teman yg sudah lulus yg kuliah di tempat lain karena sksnya sedikit keterima.
gw lanjut dan sekarang gw dah wisuda, jadi alumni gw sekarang dah pindah, jadi silahkan jelekkan almamatermu.

hehe.. hebat yang komen diatas membuat kurikulum sendiri kyknya haha..
mw belajar IT tapi g mw belajar teorinya wkwkwk.. ini kyknya effek kuliah copas wkwkwkwkw..
gw malu dengarnya perbedaan ijazah sama sertifikat aza g tw!

kyknya pengalaman pribadi beli program buat TA atau buat tugas haha..kalau lo g bisa ngomong
hanya bisa coding atau config jaringan tapi lo g bisa nyampein sama aza bohong coi..

gw bukannya mw membela almamater gw, cuman ya lihat2 juga kampus yg laen,
apa semua lulusannya jago ngoding?? hahaha.. lucu bgt, saran gw sih kalau mw
komen disini isi dulu otaknya jangan isinya pepesan kosong.

cuman buat NM juga keterlaluan sekarang jurusan it dipegang sama yg bukan orang it,
ada yg punya ijasah tapi bukan jurusannya dan ada yg ngak alias tamatan SMA. memprihatinkan sekale broo..
saran gw sih buat teman2 gw jangan takut kalau NM bangkrut karena msh bisa kita
ke kopertis buat ngesahin ijazah, tapi yg bukan AMIK wah kasihan data kalian kyknya
sudah di hilang..

IT mengalami kemunduran?? haha adik2 tingkat gw ada menang lomba coding di udayana kata mantan kajur gw
lo-nya aza yg g peka.. haha dasar dimana2 juga kampus nyari untung coi..
kalau g nyari untung STIKOM g bakalan sebesar sekarang. saran gw sih ayo jelekin terus almamater lo
karena gw dah g pakai almamater itu wkwkwkkw....