TOTO PARWNONO, merupakan salah satu tokoh kunci Newmedia. beliau merupakan salah satu orang yang ikut tumbuh bersama newmedia. Menurut pengakuan toto parwono sendiri, beliau adalah pemegang MCI (macromedia certified instructor) dan berhak mengeluarkan sertifikat resmi macromededia untuk siswa-siswa newmedia, khususnya jurusan Desain Grafis. Dari sini manajemen menganggap bahwa toto parwono merupakan orang penting, sehingga menjadikan toto parwono sebagai MANAJER OPERASIONAL newmedia. Manajemen menganggap bahwa selama toto parwono masih bertahan, newmedia masih bisa "menjual" serifikat macromedia, yang memang dari awal keabsahannya dan keasliannya sudah kami TOLAK mentah mentah (silakan baca posting-posting sebelumnya untuk mendapatkan data-data akuratnya).
Pada saat kami mendengar toto parwono keluar (atau dikeluarkan) dari newmedia, kami tidak mendengar adanya klarifikasi dari pihak manajemen mengenai keabsahan sertifikat macromedia yang digembar-gemborkan oleh pihak newmedia. Malah... pihak manajemen mengaku sedang melakukan perpanjangan dengan pihak adobe mengenai sertifikasi ini. Sampai sekarang hasilnya apa??? NOTHING!! kami sudah melakukan cross cek dan mencari informasi di internet tentang kaitan newmedia dan adobe, hasilnya nihil! Artinya bahwa statement yang dikeluarkan oleh newmedia mengenai Adobe Certified adalah palsu, atau tidak ada sama sekali. Dalam situs resmi adobe, TIDAK disebutkan bahwa newmedia sebagai Autorized Adobe Training Partner.
Kami tidak mendapatkan informasi mengenai siapa yang mengeluarkan statement yang begitu ceroboh itu. Memang di permukaan terlihat bahwa statement itu dikeluarkan oleh manajemen, tapi siapa didalam manajemen yang mengusulkan hal tersebut?? Kami berpendapat bahwa usul itu dikeluarkan oleh Toto Parwono dan disetujui oleh pihak manajemen, karena manajemen menganggap bahwa hal tersebut memang tanggung jawab Toto Parwono sebagai manajer operasional dan sebagai orang yang mengaku bisa mengeluarkan sertifikat resmi macromedia.
Dengan data-data tersebut, kami menganalisa bahwa kronologis keluarnya (atau dikeluarkan?) Toto Parwono adalah sebagai berikut
- Pihak manajemen kemungkinan besar tidak mengetahui secara pasti tentang sertifikat macromedia.
- Begitu kebenaran terungkap melalui blog ini, pihak manajemen langsung mempertanyakan hal ini kepada Toto Parwono sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas sertifikasi macromedia ini
- Toto Parwono mengusulkan (atau mungkin menyatakan) bahwa status (palsu) newmedia sebagai Macromedia Authorized Training Partner bisa diubah dan diperpanjang menjadi Adobe Authorized Training Partner, karena macromedia sudah diakuisisi atau dibeli oleh pihak adobe.
- Statement "ceroboh" itu akhirnya sampai ke permukaan dan ternyata semua tidak semudah yang dikatakan oleh Toto Parwono.
- Manajemen bingung dan sudah mulai meragukan kredibilitas dan kapasitas Toto Parwono dan kemungkinan besar Toto Parwono sudah merasakan hal tersebut
- Toto Parwono keluar (atau dikeluarkan) dari newmedia
- kami melihat papan kebanggan newmedia yang bertuliskan ''MACROMEDIA AUTHORIZED TRAINING PARTNER" sudah diturunkan dan kami tidak melihat adanya papan pengganti yang menyatakan newmedia sebagai Adobe Authorized Training Partner
Selama ini kami mengamati dan mendengar serta memperhatikan kinerja dan sepak terjang Toto Parwono selama di newmedia. Kami menilai keberadaan Toto Parwono sebenarnya tidak begitu krusial dan penting di newmedia. Kami juga sering menanyakan hal tersebut kepada siswa-siswa newmedia, dan kebanyakan dari mereka setuju dengan hal itu. Kapasitas Toto Parwono juga banyak yang meragukan. Banyak selentingan muncul dikalangan siswa dan instruktur yang mempertanyakan "apa prestasi seorang toto parwono" atau selentingan yang menanyakan "portfolio toto parwono apa aja sih?". Bahkan banyak yang mempertanyakan riwayat pendidikan Toto Parwono. Dalam keseharian juga kami sering memperhatikan. Diakui memang beliau adalah sosok yang ramah, walalupun banyak juga beberapa kalangan yang mengatakan bahwa beliau adalah sosok yang "sok berwibawa" dan menyebalkan. Namun satu yang pasti bahwa ketika beliau berbicara dengan seseorang, beliau tidak pernah memperhatikan lawan bicaranya, beliau akan lebih memilih memperhatikan tembok atau lantai atau benda-benda lain kecuali orang yang diajak bicara.
Begitu banyak yang mempertanyakan dan meragukan kredibilitas dan kapasitas beliau. Manajemen newmedia, sebagai sebuah badan usaha yang sangat mementingkan profit perusahaan, akan menganggap bahwa hal ini akan dapat mengganggu jalannya perusahaan. Apalagi sepertinya manajemen sudah menganggap bahwa MCI dan hak penerbitan sertifikat macromedia yang diakui oleh toto parwono sebenarnya adalah tidak benar atau setidaknya sudah banyak yang meragukan. Dengan kata lain bahwa Manajemen newmedia sudah menganggap bahwa keberadaan Toto Parwono sudah tidak krusial lagi di newmedia. Akhirnya kami menyimpulkan bahwa TOTO PARWONO sebenarnya DIKELUARKAN dari newmedia. Toto Parwono mungkin sudah dianggap membohongi NewMedia mengenai sertifikasi macromedia yang diakui oleh toto parwono sendiri.
Namun ada juga suara yang menyebutkan bahwa Toto Parwono sebenarnya mengundurkan diri karena sudah mendapatkan Better Deal di kantor lain. Ada juga yang menyebutkan bahwa ada urusan keluarga toto parwono yang tidak bisa ditinggalkannya. Selain itu, ada juga berita yang menyebutkan bahwa Totot Parwono melanjutkan pendidikan ke jenjang S2....... apa betul ya.... kami tidak tahu juga... sebab selama itu kami tidak tahu mengenai riwayat pendidikan beliau.
Terlepas dari itu semua, keluarnya Toto Parwono juga mengindakasikan bahwa ada yang tidak beres didalam manajemen NewMedia. Mobilitas Karyawan terutama instruktur di newmedia sangat tinggi. Pergantian Instruktur dan kajur dalam kurun waktu kurang dari setahun sudah berkali-kali terjadi, dan kami menilai ini tidak sehat, karena yang menjadi korban adalah Siswa Newmedia, bukan manajemen, bukan CS, bukan juga kanting di depan kampus.
SEMOGA KEBENARAN SELALU TERUNGKAP
salam damai buat semua blogger