Monday, March 10, 2008
THE TRUTH ABOUT ADOBE TRAINING PARTNER Versi Andi S. Boediman
Blog ini sama sekali tidak bertujuan untuk memprovokasi, melakukan tindakan adu domba dan memecah belah apalagi menyudutkan pihak-pihak tertentu. Semua yang kami tuang dalam blog ini merupakan hasil kontemplasi, investigasi, pengamatan dan observasi secara matang, cermat dan bertanggung jawab. Kami tidak pernah “berani” membawa-bawa nama besar adobe, macromedia, bahkan orang-orang yang kami jadikan referensi dalam posting-posting kami, jika semua yang kami informasikan hanyalah fiktif dan isapan jempol belaka.
Mengenai keabsahan certifikat yang dipegang oleh seorang instruktur newmedia yang mengaku Macromedia Certified Instruktur (MCI) DIPASTIKAN :
Bukan berasal dari pihak Adobe / Macromedia. Silahkan klik link berikut : http://partners.adobe.com/public/partnerfinder/tp/show_find.do . karena pihak Adobe / Macromedia mengeluarkan sertifikat berlicence Adobe / Macromedia hanya untuk SATU jenis produk dari Adobe / Macromedia bukan untuk keseluruhan, maka silahkan menconteng salah satu produk dan pilih region Indonesia. Blogger akan terhubung http://partners.adobe.com/public/partnerfinder/tp/proxfind.do;jsessionid=B8F094EC6659C8FD2B80FD3F48F159CB. Disana dinyatakan bahwa Adobe Training partner yang ada di Indonesia SAAT INI hanya satu, yakni iBox. para blogger bisa mengikuti profil lengkap dari iBOX itu sendiri di link http://id.mac.wikia.com/wiki/IBox.
Mari kita simak kutipan di bawah ini yang berasal dari Bapak Andi S. Boediman yang dikirimkan kepada kami. Beliau merupakan Adobe Certified Expert yang Pertama di Indonesia:
Bagaimana Bapak Toto Parwono dan Pak Ibeng bisa mendapat sertifikat macromedia?
Andi S. Boediman:
“Toto Parwono dan Ibeng dulu adalah pengajar di Digital Studio dan saat itu, mereka memang diberikan status menjadi Macromedia Instructor ketika Digital Studio membeli software dan otorisasi Macromedia Partner di tahun 2002. Saat itu, DS adalah partner satu2nya di Indonesia”
Jadi pada saat itu adalah tahun 2002, Digital Studio merupakan otorisasi macromedia partner yang memakai software (original ) dan membeli otorisasi partner langsung dari Macromedia. Bonusnya, kepada kedua orang tersebut diberikanlah STATUS macromedia instruktur (Indonesia: Pengajar macromedia,) untuk mengajar program macromedia di Digital Studio. Artinya sertifikat tersebut berlaku ketika menjadi pengajar di Digital Studio karena licence tersebut tidak resmi dikeluarkan oleh Adobe / Macromedia.
Apakah DS sendiri hingga saat ini masih menjadi Macromedia partner?
Andi S. Boediman:
“DS sendiri sudah tidak lagi menjadi Macromedia Partner sejak 2004 meskipun kita masih membeli software mereka”.
Newmedia berdiri pada kisaran tahun 2003, Apabila salah satu instruktur newmedia (saat itu maupun sekarang) yang kebetulan mengajar macromedia juga, apakah newmedia BISA memberikan STATUS macromedia instruktur saat software yang digunakan seluruhnya bajakan, dan TIDAK MEMILIKI otorisasi dari macromedia? Apakah bapak TOTO Parwono serta merta punya HAK INTELEKTUAL untuk mengeluarkan sertifikat resmi macromedia kepada lulusan newmedia hanya gara-gara diberikan status pengajar Digital Studio (baca: status pengajar DS karena implikasi pembelian software dan otorisasi Macromedia) di tahun 2002?
Bagaimana saat sekarang di tahun 2008, apakah status di DS bisa di update mengingat DS sudah tidak lagi menjadi Macromedia Partner sejak tahun 2004?
Andi S. Boediman:
“Saya sendiri tidak mengikuti apakah status Certified Trainer itu melekat terus ataukah perlu diupdate terus menerus”.
Digital Studio sudah tidak lagi menjadi partner macromedia sejak tahun 2004. Apakah status trainer atau pengajar DS itu masih berlaku??? Masih sah?
Kemana Bapak TOTO Parwono harus mengupdate? Ke Digital Studio kah? Di saat kini sudah tidak menjadi partner?
Bagaimana dengan status Adobe Certified Expert yang dimiliki oleh Bapak Andi S. Boediman?
Andi S. Boediman:
“Status Adobe Certified Expert yang dulu saya miliki adalah bergantung pada versi software dan biasanya setiap 2 tahun harus diupdate”.
Status ACE ini diperoleh bukan merupakan pemberian status karena pembelian software ataupun otorisasi partner, ACE ini sebagaimana dijelaskan pada posting terdahulu harus melalui uji kompetensi. ACE ini juga tidak untuk semua produk Adobe, melainkan produk tertentu dan versi tertentu. Misalnya ACE untuk Adobe Photoshop versi 7.0.
Karena perkembangan teknologi Adobe maka harus diupdate terus setiap 2 tahun sekali.
Tentang Toto Parwono, newmedia lah yang harus berani terbuka dan berani jujur atas kebohongan selama ini dengan sertifikat macromedia yang tidak jelas asal usulnya.
Bagaimana hubungan Bapak Andi S. Boediman dengan newmedia?
Andi S. Boediman:
“Saya tidak punya afiliasi dengan New Media, tetapi kebetulan nama saya direferensikan di beberapa posting (posting di www.wehatenewmedia.blogspot.com, Red). Saya respek kepada beberapa rekan yang mengajar di New Media, di antaranya adalah mas Ayip dan mas Ade”.
Pendapat Bapak Andi S. Boediman tentang konflik internal yang kini sedang berlangsung?
Andi S. Boediman:
“Semoga semua konflik bisa dihadapi dengan kepala dingin”.
Terima Kasih Pak Andi S. Boediman
Andi S. Boediman:
“Semoga sukses ya”.
Andi S. BoedimanDigital Studio
andisboediman.blogspot.com
Pernyataan-pernyataan Bapak Andi S. Boediman tersebut di atas tidak lebih dan tidak kami kurangi, demikianlah apa adanya beliau menyampaikan apa yang beliau ingin sampaikan sehubungan dengan berbagai fakta yang ada.kami akan terus mencari kebenaran-kebenaran yang patut diketahui oleh kita semua. kami yakin bahwa masih banyak kebohongan-kebohongan dan penipuan-penipuan lain yang berkedok sertifikat dan afiliasi dan yang lainnya yang sudah dilakukan oleh pihak New Media demi keuntungan pribadi semata... dan kami akan terus mencari kebenaran-kebenaran tersebut dan melakukan publikasi dengan segenap tenaga yang kami miliki. kami hanya tidak ingin kita semua dibodohi, ditipu karena percaya ataupun tidak, kami sangat perduli dengan kemajuan intelektual bangsa Indonesia.
Monday, March 3, 2008
Validitas Macromedia-nya newmedia Part 2
Kasus penipuan tentang status sertifikasi macromedia yang dikeluarkan oleh new media menjadi polemik. Polemik ini semestinya bisa di hindari jika pihak new media mau mengambil sikap berani jujur dan terbuka, mengakui segala kesalahan termasuk “pengaku-akuan” tentang keabsahan new media mengeluarkan sertifikat macromedia untuk para lulusannya. Apalagi pengaku-akuan tentang macromedia certified instructornya.
Sebuah training provider yang secara khusus menangani training Macromedia (dulu) dengan Adobe bernama MultiMedia Enterprise telah membatasi, siapa saja yang berhak menyandang Macromedia Certified Instructor (MCI) sekarang Adobe Certified Instructor (ACI). Silahkan klik link http://www.media-enterprise.com/instructors/instructors.htm
Kedelapan MCI yang semuanya orang asing itu memang memiliki specialisasi tertentu pada penguasaan software macromedia dan adobe. Dedikasi dan background pendidikan multimedia mereka menjelaskan betapa mereka layak mendapat sertifikat MCI. Sungguhpun seorang MCI bukan mereka yang mengeluarkan sertifikat dengan mudah, karena semuanya harus melalui satu pintu, yakni vendor resmi (Macromedia/Adobe).
Kalau mereka adalah MCI yang asli, lantas siapa orang yang berani mempublikasikan diri sebagai MCI di newmedia? bahkan mengaku memiliki hak ijin mengeluarkan sertifikat macromedia?
Sertifikasi dapat dilakukan dengan mengikuti training di Multimedia Enterprise, sebuah Macromedia and Adobe Certified Training Provider di Austin, Texas. Training dan konsultasi terdiri dari Flash, Dreamweaver, ColdFusion, Director, Authorware, Fireworks, and Adobe Photoshop dan atau ujian kompetensi yang diselenggarakan. (http://graphicssoft.about.com/cs/adobe/a/becomingace.htm)
Mungkin blogger sudah familiar dengan nama Andi S, Boediman, seorang Adobe Certified Expert di Indonesia, silahkan lihat blog nya http://andisboediman.blogspot.com/ atau temui karyanya di Gramedia yang berjudul Photoshop Master Class, bagaimana karyanya, jam terbang serta sumbangsihnya di dunia grafis. Ia bahkan tidak memiliki kapasitas untuk mengeluarkan sertifikat Adobe Photoshop, bidang sertifikasinya. Lihatlah, dia HANYA seorang ACE (Adobe certified Expert) lho, bukan MCI. Sekarang coba bandingkan seorang yang mengaku MCI yang menjadi instruktur di newmedia…yang mengeluarkan sertifikat macromedia untuk lulusan newmedia, lihat apa karyanya, kontribusi apa yang dia berikan untuk dunia grafis? Padahal MCI memiliki level yang lebih tinggi dari sekedar ACE. Apa kata dunia ?? (Nagabonar©)
Dunia grafis konon berorientasi pada hasil akhir, pada cita rasa seni, daya kreatifitas, bukan lebel apalagi gelar. Tapi bagaimana jika sudah memakai lebel, embel-embel MCI (yang ternyata palsu) tetapi tidak juga menghasilkan apa-apa?
Tanpa bermaksud lancang, beribu penyesalan…kalau ternyata siswa newmedia selama ini berada dibawah didikan MCI gadungan.Sebagai bahan renungan , para blogger bisa menyimak link dibawah ini...
http://sepizone.wordpress.com/2007/09/16/sertifikasi-database/
berikut kutipannya
........"Beberapa vendor yang mengeluarkan sertifikasi di bidang ini adalah Adobe, Macromedia, Autodesk, dan Maya. Menurut Andi Surya Budiman (Direktur, Digital Studio), peminat training computer graphics dan multimedia, khususnya di Idonesia, semakin banyak tetapi masih jarang yang mengambil jalur sertifikasi. Umumnya peserta sudah merasa cukup bekal dengan mengantongi certificate of attendance atau sertifikat yang didapat dengan mengikuti training dengan kurikulum dari vendor aplikasi tersebut.
Sertifikasi yang dimiliki Adobe dinamakan ACE (Adobe Certified Expert). ACE ditujukan untuk para Graphics Designer, Web Designer, Developer, dan profesional bisnis yang ingin menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami produk Adobe.
Seseorang yang memperoleh sertifikasi ACE artinya mampu mendemonstrasikan keahliannya menggunakan satu atau lebih produk dari Adobe. Sertifikasi Adobe yang banyak digunakan industri adalah di bidang desktop publishing yang meliputi aplikasi Photoshop, Illustrator, dan InDesign; serta di bidang digital video meliputi aplikasi Premiere dan After Effect.
Adobe membagi jalur sertifikasi menjadi dua, yaitu sertifikasi untuk satu produk dan spesialis. Untuk satu produk misalnya ACE Adobe InDesign CS, artinya peserta telah lulus ujian Adobe InDesign CS.
Sedangkan untuk sertifikasi spesialis, terdapat beberapa pilihan yaitu ACE Print Specialist, Web Specialist, dan Video Specialist. Untuk bisa memperoleh gelar atau sertifikasi ACE Print Specialist peserta harus mampu melewati beberapa ujian meliputi Adobe InDesign, Adobe Acrobat, dan Adobe Illustrator atau Adobe Photoshop. Untuk ACE Web Specialist, peserta harus lulus ujian Adobe Photoshop, Adobe GoLive, dan Adobe Illustrator atau Adobe Acrobat. Sementara untuk menjadi ACE, Video Specialist, peserta harus lulus ujian Adobe Photoshop, Adobe Premiere, dan Adobe Affter Effects.
Jika kandidat mampu menguasai, dan lulus semua produk suite Adobe (Adobe Acrobat, Adobe GoLive, Adobe Illustrator, Adobe InDesign, dan Adobe Photoshop), ia akan memperoleh gelar tertinggi, yaitu ACE Creative Suite Master.
Seperti Adobe, Macromedia memiliki sertifikasi yang menunjukkan kemampuan seseorang telah menguasai satu atau lebih produk dari Macromedia. Beberapa sertifikasi yang dimiliki Macromedia adalah Certified Macromedia Flash MX Developer, Certified Macromedia Flash MX Designer, Certified ColdFusion MX Developer, dan Certified Dreamweaver MX Developer. Untuk memperoleh gelar tersebut Anda bisa mengikui ujian di salah satu testing center VUE (Virtual University Enterprise).".........
apa yang bisa kita ambil dari kutipan diatas??
- Sertifikasi yang diberikan oleh vendor, bukan serta merta berlaku untuk semua produk dari vendor tersebut. ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh para kandidat
- sertifikat hanya bisa dikeluarkan oleh vendor resmi, bukan oleh orang-perorangan
- seorang pemegang sertifikat sebuah vendor (dalam hal ini macromedia dan atau adobe) tidak bisa mengeluarkan sertifikat sejenis, apalagi validitas darimana mereka mendapatkan sertifikat itu masih dipertanyakan. mereka yang secara resmi mendapatkan sertifikat dari pihak vendorpun TIDAK BISA mengeluarkan sertifikat sejenis